Realita kehidupan

ketika kenyataan membawa kita ke dalam sebuah tangis air mata yang turun tak terhenti di sanalah kita mendapatkan sebuah hikmah yang harus kita ambil dan pelajari.

Rabu, 18 Januari 2012

Unsur proporsi


UNSUR PROPORSI
Proporsi adalah kondisi yang membandingkan hubungan antara beberapa bagian dari suatu obyek dengan bagian obyek yang lain, yang terdapat dalam suatu tatanan yang utuh.
Proporsi dinyatakan dengan beberapa angka yang menunjukan perbandingan antara besaran panjang dan lebar, terhadap tinggi suatu benda.
Dalam desain dan arsitektur, unsur proporsi merupakan salah satu unsur utama yang ikut mendukung keindahan suatu karya.
2000 tahun yang lalu, unsur proporsi sudah diterapkan secara luas dan menjadi kewajiban bagi seniman yunani untuk melaksanakannya secara konsekuen.
Penentuan standar proporsi didasarkan pada bentuk segi empat yang masing-masing sisinya mempunyai perbandingan (2:3), dan secara luas dikenal segi empat emas (the golden section), dimana salah satu sisi lebih panjang dari yang lain.
Zeising dan Gustav Theodor Fechner sebagai pelopor estetika eksperimental memastikan bahwa karya-karya yang menyangkut segi keindahan selalu mengutamakan faktor estetika yang menggunakan standar the golden section.
Dalam karya-karya arsitektur, the golden section diterapkan guna menentukan proporsi yang tepat antara panjang, lebar dan tinggi dari eksterior bangunan.
Dalam seni lukis, penerapan the golden section terlihat pada perbandingna penggambaran bidang horizon terhadap bagian bawa langit, antara latar depan dengan latar belakang berikut bidang-bidang kecil lainnya.
Sistem proporsi (propotioning system) yaitu hukum proporsi yang mendasarkan pada teori Enclides dari zaman yunani kuno mengutamakan kesempurnaan rupa bentuk.
Proporsi baan (material proportions)
Bahan bangunan (building material) memiliki sifat kekuatan (stiffness), kekerasan (hardness), dan daya tahan (durability), perbandingan dari ketiga sifat tersebut bisa diitung secara matematika. Masing-masing memiliki batas kekuatan, sehingga perhitungan beban yang akan membebani bahan tersebut haruslah tidak melebihi kemampuannya.
Proporsi struktural (structural proportions)
Proporsi struktural adalah angka perbandingan yang timbul akibat dari struktur yang terjadi pada bangunan, misalnya bentangan serta beban yang dapat dipukul oleh balok, kolom dan dinding, memberi gambaran secara fisik besaran ruang yang terjadi.

Proporsi hasil produksi (manufactures proportion)
Proporsi sebagai elemen yang ikut menentukan keberhasilan suatu karya agar menjadi indah dan artistik. Proporsi yang dilakukan, menyangkut faktor panjang, lebar, tinggi, isi, fungsi, struktur bahkan faktor kesan visual. Proporsi yang diterapkan pada karya arsitektur dan desain meliputi faktor skala, jarak pengelihatan, perspektif serta budaya.
Fungsi pokok dari proporsi adalah untuk mengkomunikasikan wujud atau bentuk suatu karya, yang menampilkan pertimbangan perencanaan dalam menerapkan berbagai variabel desai arsitektur, seperti : meterial, teknologi, dimensi, tekstur, sifat dan prilaku manusia, serta menatanya dalam suatu konsep perancangan yang sistematis.
Proporsi (proportion)
Proporsi atau perbandingan merupakan unsur yang ikut mendukung keberhasilan suatu obyek, karena melalu unsur proporsi akan dirasakan adanya keseimbangan yang ikut menentukan estetika karya.  

3 komentar:

gili trawangan mengatakan...

thankyou

Unknown mengatakan...

source:.......?

Unknown mengatakan...

Thanks

Posting Komentar

 
Powered by Blogger