UNSUR PROPORSI
Proporsi adalah kondisi yang
membandingkan hubungan antara beberapa bagian dari suatu obyek dengan bagian
obyek yang lain, yang terdapat dalam suatu tatanan yang utuh.
Proporsi dinyatakan dengan beberapa
angka yang menunjukan perbandingan antara besaran panjang dan lebar, terhadap
tinggi suatu benda.
Dalam desain dan arsitektur, unsur
proporsi merupakan salah satu unsur utama yang ikut mendukung keindahan suatu
karya.
2000 tahun yang lalu, unsur proporsi
sudah diterapkan secara luas dan menjadi kewajiban bagi seniman yunani untuk
melaksanakannya secara konsekuen.
Penentuan standar proporsi didasarkan
pada bentuk segi empat yang masing-masing sisinya mempunyai perbandingan (2:3),
dan secara luas dikenal segi empat emas (the golden section), dimana salah satu
sisi lebih panjang dari yang lain.
Zeising dan Gustav Theodor Fechner
sebagai pelopor estetika eksperimental memastikan bahwa karya-karya yang
menyangkut segi keindahan selalu mengutamakan faktor estetika yang menggunakan
standar the golden section.
Dalam karya-karya arsitektur, the
golden section diterapkan guna menentukan proporsi yang tepat antara panjang,
lebar dan tinggi dari eksterior bangunan.
Dalam seni lukis, penerapan
the golden section terlihat pada perbandingna penggambaran bidang horizon
terhadap bagian bawa langit, antara latar depan dengan latar belakang berikut
bidang-bidang kecil lainnya.
Sistem proporsi (propotioning system)
yaitu hukum proporsi yang mendasarkan pada teori Enclides dari zaman yunani
kuno mengutamakan kesempurnaan rupa bentuk.
Proporsi baan (material proportions)
Bahan bangunan (building material)
memiliki sifat kekuatan (stiffness), kekerasan (hardness), dan daya tahan
(durability), perbandingan dari ketiga sifat tersebut bisa diitung secara
matematika. Masing-masing memiliki batas kekuatan, sehingga perhitungan beban
yang akan membebani bahan tersebut haruslah tidak melebihi kemampuannya.
Proporsi struktural (structural proportions)
Proporsi struktural adalah angka
perbandingan yang timbul akibat dari struktur yang terjadi pada bangunan,
misalnya bentangan serta beban yang dapat dipukul oleh balok, kolom dan
dinding, memberi gambaran secara fisik besaran ruang yang terjadi.
Proporsi hasil produksi (manufactures proportion)
Proporsi sebagai elemen yang ikut
menentukan keberhasilan suatu karya agar menjadi indah dan artistik. Proporsi
yang dilakukan, menyangkut faktor panjang, lebar, tinggi, isi, fungsi, struktur
bahkan faktor kesan visual. Proporsi yang diterapkan pada karya arsitektur dan
desain meliputi faktor skala, jarak pengelihatan, perspektif serta budaya.
Fungsi pokok dari proporsi adalah
untuk mengkomunikasikan wujud atau bentuk suatu karya, yang menampilkan
pertimbangan perencanaan dalam menerapkan berbagai variabel desai arsitektur,
seperti : meterial, teknologi, dimensi, tekstur, sifat dan prilaku manusia,
serta menatanya dalam suatu konsep perancangan yang sistematis.
Proporsi (proportion)
Proporsi atau perbandingan merupakan
unsur yang ikut mendukung keberhasilan suatu obyek, karena melalu unsur
proporsi akan dirasakan adanya keseimbangan yang ikut menentukan estetika
karya.