Realita kehidupan

ketika kenyataan membawa kita ke dalam sebuah tangis air mata yang turun tak terhenti di sanalah kita mendapatkan sebuah hikmah yang harus kita ambil dan pelajari.

Jumat, 10 Februari 2012

Perbedaan Replika Nokia N900 dengan Nokia asli Finland

Berikut ini adalah perbedaan Replika Nokia N900 dengan nokia asli Finland;

Spesifikasi / Perbedaan Replika Nokia N900

  1. Suara pecah dan kurang keras
  2. Tidak ada WiFi, Hanya GPRS saja.
  3. Kualitas gambar yang dihasilkan jepretan kamera hanya 640X480 (Setara Kamera VGA) dan hasilnya kurang bagus kalo di print. Nokia N900 yang asli kualitas kameranya adalah 5mp, kalo ga salah resolusi maksimalnya adalah  3264 x 2448 pixel.
  4. Video Recording setara VGA, gambar patah-patah jika objek bergerak (tidak smooth)
  5. MAP tidak jalan, malah masuk ke pengaturan jam Dunia.
  6. OVI selalu “empty”
  7. Animasi tangan bersalaman pada saat awal menyalakan handphone bisa dirubah, padahal yang nokia aslinya tidak bisa dirubah.
  8. Ketika membuka tiap menu dan aplikasi, prosessnya terbilang lemot.
  9. Tekan *#06# dan IMEI nya ada 2 (Bingung mode : ON)
  10. Tekan *#0000# tidak ada reaksi, ketika di tekan “Yes” malah masuk ke “Default Language” bahasa inggris.
Nah… hal-hal sepeti diataslah yang meyakinkan saya bahwa Nokia N900 yang ditawarkan temanku adalah replika.
Banyak artikel, online shop atau situs jual beli lainnya tentang Replika Nokia N900 ini yang katanya “super copy” atau 1:1 dengan harga yang bervariasi kisaran 950rb hingga 1,5jt, tapi setelah mencobanya…. hmmm…… paling top saya berani 449rb, itupun harus Full Set walaupun 2nd agar saya bisa menjualnya diatas 1juta kepada orang awam Ha..ha…ha…ha… (Ketawa jahat).
Lalu bagaimana dengan nasib temanku yang hendak menjual Replika Nokia N900 itu…? sepertinya dia tertipu deh soalnya wajah yang tadinya hingar bingar karena punya barang bagus langsung lesu ketika kutunjukan langsung 10 point diatas pada tes di hanphonenya.
Maaf ya kepada para penjual, bagaimanapun juga konsumen berhak mendapatkan informasi atas produk yang akan dibelinya, apalagi ada pepatah mengatakan “Konsumen adalah Raja

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger